Projecthopesumba

Tentang YHS
Home » Tentang YHS
Sekilas tentang kami
0b.1b.

 

 YHS telah bekerja di Sumba Barat sejak tahun 2002 (saat itu wilayah Sumba Barat Daya masih menjadi bagian dari Kabupaten Sumba Barat) untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat akan air, pendidikan, informasi kesehatan dan mata pencaharian yang berkelanjutan.

YHS didirikan tanggal 24 Juli 2004. Sebelumnya, selama dua tahun, YHS beroperasi sebagai cabang dari Yayasan Ole Milla Ate (YOMA). Pada tahun 2005, YHS berdiri sendiri dan bersepakat dengan YOMA bahwa mereka akan bekerja di Timor, sementara YHS di Sumba.

 

 

 

Dalam melaksanakan kegiatannya, YHS bekerja sama dengan pemerintah daerah, pemerintah desa, rumah sakit, sekolah, NGO/LSM, organisasi masyarakat, tokoh masyarakat/agama, dan terutama dengan penduduk desa.

Sebagai bentuk pengakuan atas pengabdiannya pada masyakat Sumba, pada bulan Oktober 2010, pendiri YHS, Ann McCue, dianugerahi MBE (Member Of The Most Excellent Order Of The British Empire) oleh Yang Mulia Ratu Elisabeth untuk karya kemanusiaannya bagi masyarakat Sumba.

 

 

Visi

 

YHS bertujuan memberdayakan masyarakat kecil untuk membantu diri mereka sendiri agar mengatasi persoalan mendasar di bidang kesehatan, air bersih & sanitasi, pendidikan dan sosio-ekonomi.

 

Lebih Lanjut
Misi

 

Secara umum, Yayasan Harapan Sumba didirikan dalam  rangka membantu masyarakat di daerah terpencil untuk memberdayakan dan mengembangkan diri mereka sendiri.

 

Lebih Lanjut
WhatsApp Image 2021-08-20 at 12.39.40
KOMUNITAS KAMI

Komunitas kami tersebar hampir di seluruh wilayah kabupaten Sumba Barat Daya dan sebagian kecil di wilayah lain.  Sebagian besar pekerjaan komunitas dampingan adalah petani subsisten dengan tingkat pendidikan rendah, kesehatan buruk dan masih menggunakan sistem ekonomi tradisional non tunai.

 

Saat ini dan ke depan, kami akan fokus pada pemberdayaan penyandang disabilitas (kaum difabel) dan kelompok rentan  lainnya (vulnerable group) yang mencakup orang miskin, perempuan, petani dan peternak, pengrajin, korban kekerasan dan pengucilan sosial, orang tua tunggal (single parent), dan anak-anak. Meski kelompok target bersifat kategorial dan spesifik, namun kami menggunakan pendekatan inklusi dan holistik dalam melakukan intervensi.

 

Awalnya program dilakukan tersebar dan kebanyakan dukungan bersifat fisik dan material, sehingga menjangkau belasan ribu warga. Saat ini pemerintah dan banyak pihak telah banyak berperan, sehingga YHS mengalihkan fokus pada pendampingan yang intensif dan berkelanjutan pada komunitas/desa tertentu sebagai model atau pilot project.

Tim Kami
STRUKTUR