Air, Terang dan Rumah Belajar untuk Anak-anak Lenang
Dana kurang 81 juta, saat ini telah terkumpul 154 juta.
Air, terang dan buku adalah tiga kata yang diucapkan dengan galau dan penuh kerinduan oleh warga Kampung Katombu, Desa Lenang, Kecamatan Umbu Ratung Nggay, Sumba Tengah.
Saban hari, sebagian besar ibu dan remaja perempuan harus berjalan 2 km menjunjung air dari sebuah sungai. Hanya sebagian kecil yang beruntung menggunakan kuda mengangkut air. Kala kemarau, sungai ini kering.
Umumnya air sungai tidak terjamin kebersihannya. Apalagi di wilayah ini, ternak juga terkadang berkubang di sungai. Tidak semua warga minum air yang dimasak. Bisa dibayangkan, apa akibatnya bagi warga yang minum air mentah dari sungai.
Gelap Sejak Indonesia Merdeka
Sejak Indonesia merdeka, di kampung ini terang di waktu malam hanya dipancarkan oleh bulan dan lampu teplok. Jika ada acara besar, barulah genzet didatangkan dari luar kampung. Ada beberapa rumah yang memiliki lampu SEHEN, tapi kualitasnya rendah, hanya bertahan beberapa bulan.
Sekolah adalah cita-cita mahal bagi anak-anak di kampung ini. Jangankan SMP dan SMA, lokasi SD dan PAUD pun jauh dari kampung ini. Anak-anak SMP dan SMA harus meninggalkan orang tua mereka untuk bersekolah, dan baru kembali ke kampung pada akhir pekan. Sekolah dan buku bacaan jadi barang asing yang jauh dari jangkauan anak-anak di kampung ini.
Jika diteruskan, tentu tak akan habis-habisnya cerita pilu mengalir dari kampung yang ditempati 17 rumah, 22 keluarga dan lebih dari 100 jiwa. Pada tanggal 25 Pebruari 2019, Alva Energi, Yayasan Harapan Sumba dan Relawan Sumba Tengah berkunjung ke kampung ini untuk memulai memutus rantai kepiluan ini.
Tim ini melakukan survey kondisi sosial ekonomi warga setempat dan potensi energi terbarukan di kampung ini. Hasilnya, kebutuhan mendesak kampung ini adalah air, penerangan dan rumah belajar anak.
Fasilitas dan Kebutuhan Dana
Menimbang kondisi di atas maka Alva Energi sebagai tim teknis mengusulkan pembangunan Rumah ALVA (Air, Listrik, dan aktiVitas Anak) yang akan menampung baterai, inverter dan charge controller (komponen sistem PLTS), profil tank untuk air minum, serta ruang belajar
untuk kanak-kanak.
Untuk mewujudkan rencana ini, dana yang dibutuhkan tergambar sebagai berikut:
|
No. |
Deskripsi |
Estimasi Biaya (juta IDR) |
|
1 |
Sistem PLTS dan Nanogrid |
128 |
|
2 |
Bak penampungan air |
25 |
|
3 |
Bangunan rumah |
20 |
|
4 |
Sistem penyaringan air |
5 |
|
5 |
Buku dan perlengkapan untuk anak-anak |
5 |
|
6 |
Perlengkapan memasak (cookstoves) |
5 |
|
7 |
Sistem tadah hujan dan profil tank untuk 7 rumah |
42 |
|
8 |
Lain-lain |
5 |
|
TOTAL |
235 |
Hingga saat ini, Alva Energi telah menggalang dana sebesar Rp. 154 juta. Proyek ini masih butuh Rp. 81 juta untuk memenuhi seluruh kebutuhan pembiayaan. Rencananya, pembangunan akan dimulai pada bulan Juli 2019.
Atas nama anak-anak Kampung Katombu (Lenang), yang dengan penuh kerinduan menanti datangnya air, terang dan rumah belajar maka dengan ini Yayasan Harapan Sumba datang mengetuk hati dan budi baik para dermawan.
Seluruh donasi dan pemanfaatannya akan disampaikan kepada warga kampung Katombu dan dipublikasikan pada website YHS (www.projecthopesumba.or.id) sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas kami.
Anda dapat memberikan donasi sesuai sesuai kerelaan Anda. Donasi Anda dapat dikirimkan via rekening Yayasan Harapan Sumba, BRI Unit Waitabula nomor rekening: 3579.01.017866.53.0 atau diantarkan langsung ke kantor Yayasan Harapan Sumba, Jl. Wanno Loura, RT11/RW 6, Desa Weelonda, Kecamatan Kota Tambolaka.
Jika Anda ingin mendapatkan informasi lebih lanjut, silahkan mengontak Neo (WA: 081338761379) atau Lince (WA: 081238355557).