Setiap keluarga Sumba memelihara babi. Selain untuk kebutuhan pesta dan adat, babi juga memberikan pendapatan yang tinggi karena harga babi di Sumba cukup tinggi. Sayangnya, pertumbuhan babi umumnya lamban karena tidak mendapatkan pakan yang bergizi. Atas dasar inilah YHS menawarkan cara pengolahan pakan babi yang bernutrisi kepada masyarakat Desa Kalingara. Gayung bersambut, masyarakat dan Pemerintah Desa tertarik. Pada bulan Desember 2018, Pemerintah Desa mendukung dana pelatihan dan pengadaan peralatan serta bahan berupa kumbang 5 buah, Em 4 1 liter, polart 50 kg, jagung giling 50 kg dan dedak padi 100 kg. Warga yang tertarik dan ikut pelatihan 9 orang,  dalam praktek bertambah menjadi 13 orang. Hingga saat ini sudah 5 orang yang membuat di rumah masing-masing dengan bantuan Em 4 dari Pemerintah Desa. YHS mendorong warga untuk beternak babi dengan orientasi bisnis melalui skala usaha yang lebih besar.