Berdasarkan hasil riset dan perencanaan kegiatan yang dibantu oleh Asher Taccori (Austraian Volunteer International Development), serta didukung oleh British Council Community (dana) dan Misereor (biaya operasional), maka pada tahun 2018, YHS mulai melakukan beberapa kegiatan pengembangan nutrisi di Desa Lagalete.
Beberapa kegiatan yang telah dan sedang dilaksanakan yakni penyuluhan nutrisi, parenting skill, cooking class dan pembuatan dapur hidup (bedengan dan vertikultur), pembuatan pupuk organik dan mikro organisme lokal, serta pembagian bibit sayur kangkung, bayam, sawi putih, terung ungu dan terung hijau dan kelor).
Dari 14 rumah tangga yang terlibat dalam program ini, ada 2 keluarga yang sekaligus menerapkan sistem vertikultur dan bedengan, sedangkan 12 keluarga lain hanya memakai sistem vertikultur karena kondisi tanah berbatu. Keuntungan sistem vertikultur adalah cocok di tanah berbatu, hemat air, lahan sempit, bisa dipindahkan dan bisa menanam di musim hujan.